HOME

Rabu, 25 Mei 2011

Penyimpangan kritisi bagi sebagian kaum hedonis


Di era globalisasi sekarang dimana issue-issue menjadi topik utama dan praktis nya media untuk meng akses, membuat komentar-komentar dan statement terpancar dari mulut anak muda. sebenarnya itu adalah hal yang baik dimana setiap individu bebas mengungkapkan pendapatnya. tapi dilain pihak, seringkali kita lihat hal ini menjadi tolak ukur sebuah eksistensi semu.
Kritis boleh, tapi solutif. beberapa orang membuat segala hal bisa diargumentasi. hal yang sudah indah dan terangkum baik oleh ajaran nenek moyang juga di argumentasi. hanya demi sebuah nama & pelatihan skill statement-statement tabu. sesungguhnya Idealisme itu bukanlah sebuah trend, jadi saya rasa tidak perlu seseorang menjadi polisi moral untuk hal yg sudah jelas BENAR & RAPIH adanya hanya demi kelihatan kontras.
itu hanya sekedar pandangan saya, bagaimanapun kritisi dapat digunakan secara efisien dan betul-betul untuk hal yang perlu di kritik. bukan untuk pencarian nama, melemahkan lawan, ataupun menjatuhkan apa yang sudah indah adanya. dengan begitu, arti kritisi itupun akan tetap ada di jalur yang benar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar