HOME

Kamis, 01 September 2011

The Positivity of Social Networking in Socio Cultural.





Social Networking seperti Twitter, Facebook, Google+ adalah trend yang sangat marak di kalangan remaja saat ini. Seiring dengan pesatnya trend ini, jejaring pertemanan pun kian meluas bahkan hingga mencakup global. Seorang remaja dapat memiliki banyak teman yang bahkan tidak pernah ditemuinya, komunikasi pun semakin lancar terutama dalam bidang informasi. Pemikiran-pemikiran luar biasa dari seorang anak muda dapat di share melalui jejaring sosial sehingga dapat dinikmati & diaplikasikan oleh remaja seusianya. 

Maraknya trend Social networking ini terbukti dari seringnya Indonesia membuat trending topic. Mulai dari hal yang random sampai hal yang sangat penting. Pengasahan bakat pun dapat di publikasikan secara instan, dimana semua internet user dapat dengan mudah mengaksesnya. Dimulai dari fotografi, video berisikan covering lagu, freedom of speech di forum Kaskus, quotes maker di twitter, fashion blogger, dan lain-lain. Hal tersebut membuat akses penunjukan talent, hobby dan kreasi menjadi lebih mudah.

Social Networking tidak hanya digunakan untuk interaksi biasa, melainkan juga dimanfaatkan oleh organisasi-organisasi untuk mendukung strateginya baik dalam hal pemasaran, SDM, mengembangkan produk, dan lainnya. Hal tersebut membuat banyak anak remaja tertarik untuk berbisnis yang dimana itu adalah hal yang baik bagi negara indonesia, karna dengan timbulnya jiwa enterpreneur, jumlah pengangguran akan berkurang dan anak remaja di indonesia dapat lebih innovatif dalam mengembangkan produknya. Secara keseluruhan, Social Netwoking adalah salah satu dari faktor dari perubahan segi Socio-cultural, tinggal bagaimana kita menggunakannya dalam bentuk yang positif.